Dua Sahabat Sejati ( Joko Widodo - Ahok )

Selamat tiba di blog Teamwork212. Dua Sahabat Sejati ( Jokowi - Ahok ). Ahok sudah resmi diangkat jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok ditunjuk oleh Menteri BUMN dan direstui atau disetujui oleh Presiden Jokowi, tanpa persetujuan dari Presiden Jokowi maka Ahok tidak akan sanggup menjabat Komisaris Utama Pertamina. 


Presiden Jokowi oke dengan pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina bukan karena alasannya ialah Ahok ialah sahabatnya, tetapi Presiden Jokowi yang pernah menjadi Gubernur dan Ahok wakilnya sangat tahu bahwa Ahok itu sangat nasionalis jauh diatas mereka yg mengaku-ngaku demo bela agama itu dan lain sebagainya, tapi Ahok berintegritas, cerdas, tegas, jujur, anti korupsi, amanah dan tidak takut/pemberani. 


Presiden sudah tahu betul di Pertamina itu ada Gang mafia, sarangnya korupsi, maka dari itu Presiden Jokowi dengan menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama sudah tepat, Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Eric Thohir berharap Ahok sebagai pendobrak , maka dari itu Presiden Jokowi dan Eric Thohir tidak mundur meskipun ada penolakan dari serikat kerja dan bicara sinis dari beberapa partai perihal akan diangkatnya Ahok sbg pejabat penting Pertamina , negara dilarang kalah dan ini awal dari kemenangan.

Setelah sebelumnya Presiden Jokowi menolak mengeluarkan Perpu KPK yg telah direvisi, meskipun didemo mahasiswa dan ramai dihujat di TV dan sekarang Presiden Jokowi tetap mempertahankan Ahok dan Ahok telah resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina, meskipun ada penolakan dari serikat kerja dan ramai pendapat di TV yang menghina, yang melecehkan, tetapi Presiden Jokowi tetap sedikitpun tidak berubah dengan pendiriannya , kenapa ?

Pada 9/5/2019 Presiden Jokowi menyatakan bahwa : " Lima tahun kedepan, mohon maaf, saya sudah enggak ada beban. Saya sudah enggak nyalon lagi. Makara apapun yg terbaik untuk negara akan saya lakukan ". Itulah jawabannya.

Dan kiprah terberat Ahok adakah memberantas para durjana Pertamina, mari kita dukung Presiden Jokowi dan Ahok , dua sobat andal ini.

Setelah kemarin Menteri BUMN Eric Thohir menyatakan bahwa Ahok sudah resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina, maka ramai kembalilah hujatan kepada Presiden Jokowi dan Ahok, salah satu hujatan tersebut tiba dari DPP Gerinda IS yg menyatakan : " Tak habis pikir dengan langkah Presiden Jokowi lewat Eric Tohir yg nekad menimbulkan Ahok sebagai komisaris utama di Pertamina, tak habis pikir beberapa hari ini publik berpengaruh menolak Ahok masuk pertamina ".

Pernyataan-pernyataan yg sinis, memprovokasi, mengadu domba, memecah belah yang ibarat ini banyak adanya, mereka mengatas namakan rakyat padahal rakyat sendiri banyak yg bahagia Ahok jadi Komisaris utama dipertamina.

Partai Gerinda ini, termasuk Pekaes dan yang lainnya akal-akalan lupa bahwa M.Taufik itu yang mantan narapidana koruptor itu, pernah dieksekusi 18 bulan penjara alasannya ialah terbukti korupsi pengadaan Pemilu 2004 dikala menjabat ketua komisi pemilihan umum DKI JKT 2003-2008, divonis pada 27 April 2004 dinyatakan bersalah merugikan negara sebesar 488 juta dan dieksekusi selama 18 bulan penjara, sehabis keluar penjara gabung dengan Gerinda jadi calon legislatif dan berhasil terpilih, lalu ia menjadi wakil ketua DPRD Jakarta dan lalu pada Pemilu 2019 ia menjadi calon legislatif lagi dan terpilih lagi, lalu ditunjuk partainya lagi untuk menjadi wakil ketua DPRD lagi.

Apakah ada yg demo/ramai memprotes ? malah oleh Gerinda ia dibela habis2an , itulah politik munafik.

Tommy S mantan napi otak pembunuhan Hakim Agung yg dieksekusi 15 tahun penjara itu, mendirikan Partai, menjadi calon legislatif ( meskipun gagal ), adakah yg demo/ramai memprotes, malah mereka bela, malah mereka rangkul , itulah politik munafik, politik bejadnya moral.

Negara dilarang takut, negara dilarang kalah dan ini ialah awal dari kemenangan dan harus dipertahankan.

  • Dua sahabat. Dua pemimpin hebat. Cerdas, tegas, amanah, jujur, pemberani, tulus nrimo bekerja untuk rakyat.
  • Dua sahabat. Dua pemimpin hebat. Pekerja keras, kerja konkret utk rakyat.
  • Dua sahabat. Dua pemimpin hebat. Penjaga uang rakyat, tetapi dimusuhi para perampok uang rakyat.
  • Dua sahabat. Dua pemimpin hebat. Dicintai rakyat, tetapi dimusuhi para mafia, para penjual agama dan kadrun keparat.
  • Dua sobat sejati.
  • Dua pemimpin sejati.
  • Dua pemimpin pemberani.
  • Dua pemimpin nasionalisme sejati.

Selamat bekerja , memberantas durjana , membangun negeri ini.

0 Response to "Dua Sahabat Sejati ( Joko Widodo - Ahok )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel