Mitos Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil

- Ada beberapa anggapan di masyarakat yang di percaya secara turun temurun, beberapa hal tersebut secara tidak pribadi mensugesti pikiran orang awan. 

Jika saja ibu hamil melaksanakan hal tersebut secara tidak pribadi akan mengalami keguguran, namur semua anggapan tersebut sanggup di bilang tidak benar adanya.


 Ada beberapa anggapan di masyarakat yang di percaya secara turun temurun Mitos Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil


Pengertian keguguran sendiri merupakan kejadian atau kejadian yang terjadi pada janin yang ada dalam kandungan meninggal sebelum janin tersebut berusia 21 minggu.

Hal yang menjadi dasar terjadinya keguguran yakni janin tersebut sanggup dikatakan tidak tumbuh baik selama dalam kandungan, atau ada problem lain yang di alami terutama kesehatan sang ibu ibarat : kelainan rahin, bisul serta tidak menjaga contoh hidup yang sehat.

Selain fakta-fakta di atas, tetapi masih ada saja mitos yang berkembang hingga ketika ini mengenai keguguran janin pada ibu hamil, meskipun cuman mitos belaka tapi hal tersebut justru sangat di percaya

Penasaran apa saja mitos penyebab keguguran pada ibu hamil.


1. Bercinta Pada Saat Hamil.


Sobatku!!! Kebanyakan pasangan suami istri akan takut melaksanakan relasi intim jikalau sang istri lagi mengandung, Hal tersebut dikarenakan banyaknya mitos yang beredar di masyarakat perihal ancaman melaksanakan relasi sexsual pada ketika hamil.


Anggapan tersebut di antaranya:


➦ Melakukan relasi sex atau acara pasutri pada ketika hamil muda ataupun hamil tua  sanggup menyebabkan keguguran.


➦  Melakukan relasi sex  atau acara pasutri akan menyebabkan bayi lahir dalam keadaan cacat.


Nyatanya itu semua cuman mitos sobatku!!!


Simak penjelasannya biar sahabat paham...

Janin yang ada dalam kandungan di lindungi oleh lapisan lendir yang tebal yang akan melindungi janin dari infeksi. Kantong ketuban juga akan melindungi bayi serta otot rahim yang berpengaruh akan senantiasa melindungi janin yang ada di dalamnya.


Memang hal yang masuk akal jikalau ketika melaksanakan relasi inti janin yang ada dalam kandungan bergerak-gerak, hal tersebut dikarenakan respon janin terhadap detak jantung ibu disaat mengalami orgasme. Hal demikian bukan sebab janin yang ada dalam kandungan menyetahui apa yang sedang terjadi ataupun janin tersebut mengalami kesakitan akhir relasi intim.


Bahkan nafsu seorang istri pada ketika mengandung sangat memuncak pada ketika memasuki usia tiga bulan masa kehamilan. 


Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya:


➦ Hormon estrogen yang sangat meningkat yang menyebabkan meningkat pula anutan darah di sekitar kawasan vagina. Dengan demikian kawasan tersebut bertambah sensitif dan hasrat seksual juga bertambah besar.


➦ Produksi cairan vagina meningkat pada masa kehamilan hal tersebut menciptakan vagina siap untuk penetrasi.


➦ Payudara ibu hamil bertambah besar dan bertambah sensitif, sehingga menambah hasrat sex


Strategi untuk memilih posisi berhungan sex sanggup beragam, sebagai catatan ibu hamil tersebut nyaman dengan posisi tersebut dengan keadaan perut yang membesar.


Walaupun demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati ketika berhungan seksual dengan suami atau pasangannya. Apabila ada terjadi pendarahan parah, gangguan verbal rahim(serviks), plasenta previa, cairan ketuban bocor, hamil anak kembar, atau pernah mengalami keguguran dan persalinan prematur.


2. Mengkonsumsi Makanan Pedas


Ada beberapa teori yang menyampaikan ketika mengkonsumsi makan pedas sanggup menyebabkan keguguran pada janin yang di kandung ibu hamil.


Karena kebanyakan orang menyampaikan bahwa dengan mengkonsumsi makanan pedas sanggup menyebabkan kontraksi dan menyebabkan keguguran pada janin yang di kandung.


Sampai sejauh ini belum ada hal yang mendukung teori tersebut, jadi sanggup di katakan bahwa mengkonsumsi makanan pedas pada masa kehamilan aman-aman saja.


Walaupun tidak menyebabkan keguguran ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang banyak atau berlebihan sebab sanggup menyebabkan diare dan nyeri perut.


3. Di Suruh Mengangkat Beban Berat


Ibu hamil yang mengangkat beban berat sangat di larang sebab hal tersebut sanggup menyebabkan keguguran nyatanya itu semua cuman mitos belaka.


Mengangkat beban berat bleh-boleh saja di lakukan ibu yang lagi mengandung asalkan di lakukan sesuai panduan, karna mengangkat beban berat secara impulsif menggugurkan janin yang ada dalam kandungan.


Panduan yang benar ketika mengangkat beban berat pada masa kehamilan :


Mengangkat semua beban berat tidak lebih dari 10 kg.


posisi yang benar ketika mengangkat beban berat


Sebelum mengangkat beban berat usahakan menekuk lutut ibarat sedang jongkok, bukan dengan membungkukan tubuh 90 derajat. Saat menekuk lutut usahakan punggung atau serpihan atas ibu hamil tetap tegak atau lurus. jadi pada ketika mengangkat gunakan tumpuan di kedua lutut yang di tekuk bukan kekuatan punggung. Yang perlu dan sangat di perhatikan ketika ibu hamil mengangkat beban yakni jangan sekali-kali menciptakan ibu hamil mengedan dan mengencangkan otot perut.


4. Dilarang berolahraga


Mitos yang terakhir yang masih di yakini di masyarakat yaitu melarang ibu hamil berolahraga. Kenyataan yang seharusnya yaitu ibu hamil disarankan semoga tetap aktif dan selalu menggerakan serpihan tubuhnya.


Sebuah rujukan yang menyampaikan bahwa dengan sering berolahraga atau sering menggerakan tubuh pada ketika hamil dapatmenurunkan resiko keguguran dan memperlancar ada ketika proses persalinan dan manfaat lain yang didapat yaitu ibu dan janin yang di kandung menjadi lebih sehat.


Tapi sebelum melaksanakan olahraga hal yang harus di perhatikan yaitu kondisi fisik ibu tersebut jikalau fisik ibu hamil lemah jangan melaksanakan olahraga yang berat.


Olahraga yang dianjurkan pada proses kehamilan yaitu olah raga yang di bilang ringan ibarat jalan santai, berenang, kenam kehamilan yang di pantau oleh bidan dan perawat dan yoga.


Jadi sahabat pahamkan sekarang, bahwa keempat point di atas cuman sebuah mitos belaka dan tidak menyebabkan keguguran. Walaupun cuman mitos dan belum benar adanya apa salahnya tetap berhati-hati dalam melakukannya.


Saranku


Tetaplah rajin memantau istri yang lagi mengandung dengan cara sesering mungkin menilik kandungan di dokter hebat kandungan semoga mengetahui tumbuh kembang janin yang ada dalam kandungan.


Bagi ibu hamil rajin konsultasi ke ahlinya jikalau terjadi sesuatu yang tidak normal pada masa kehamilan ibarat pendarahan, kontraksi yang berlebihan, dan air ketuban yang merembes keluar melalui vagina.


Semoga artikel singkat ini menjawab kegundahan ibu hamil dan menjawab semua mitos yang beredar di masyarakat.

0 Response to "Mitos Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel