Dengan adanya banyak sekali macam teknologi gres menyerupai virtual reality dan augmented reality yang tidak hanya memberi kita pengalaman baru, tapi juga mempermudah banyak sekali macam pekerjaan dalam hidup kita -
bagaimana teknologi ini akan diterapkan di sekolah-sekolah? Augmented Reality
|
Teknologi augmented reality di smartphone | Sumber: cohlab.com |
Teknologi augmented reality sudah mulai diterapkan oleh banyak orang sejak adanya Google Glass. Sejauh ini, Google Glass masih jauh dari kata tepat - tapi para pengembang sedang membuatnya lebih baik dengan cepat.
Penerapan augmented reality dalam acara berguru mengajar sejauh ini adalah dilakukannya field trip tanpa melangkahkan kaki sedikitpun. Hal ini dilakukan oleh
Andrew Van Den Heuvel, seorang dosen dari Universitas Calvin di Amerika Serikat. Dia menyajikan field trip dari alat yang ia pakai dalam sebuah daerah berjulukan
Large Hadron Collider yang berada di Swiss.
3D Printing
|
Tulang kaki yang dicetak melalui 3D printer | Sumber: hongkiat.com |
Daripada repot-repot mengambil tulang kaki insan orisinil dengan segala dilema akhlak dan perijinan, bayangkan jikalau seorang dosen kedokteran sanggup mencetak tulang-tulang tersebut eksklusif di kelas dan kemudian menjelaskannya secara 3 dimensi. Hal ini tentunya akan sangat mempermudah - sekaligus memperseru proses pembelajaran. :)
Cloud Computing
|
Dengan cloud computing, kau bisa mengakses prmu dari mana saja | Sumber: magnetsolutionsgroup.com |
"Pr ku berair kena kopi"
"Pr ku sobek dirusak kucingku"
Pernahkah kau mengalami hal ini? Sakitnya tuh disini kan? hehe
Hal ini bisa dihindari dengan teknologi cloud computing. Teknologi ini memungkinkan semua data - mulai dari textbook sampai pr masing-masing siswa untuk disimpan dalam jaringan internet sekolah.
Suatu saat, kau bahkan hanya membutuhkan smartphone mu untuk mengerjakan pr, membaca buku dari perpustakaan, dan hal-hal lain yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Flexible Display
|
Bayangkan tabletmu bisa ditekuk menyerupai ini | Sumber: hackaday.com |
Bayangkan tablet yang sebesar 10 inci itu bisa kau gulung layaknya buku tulis. Dan hal terbaiknya adalah,
Sony sudah membuat sebuah gadget serupa - sebuah kertas (yang sebetulnya ialah layar touchscreen) berukuran A4, dengan berat hanya 63 gram.
Jika hal ini sanggup direalisasikan, dan sanggup dibeli dengan harga terjangkau -
kita tidak perlu membeli banyak kertas dan alat tulis. Cukup satu layar, sanggup dicoret-coret, dihapus, dan ditulis ulang.
Layar Multitouch
|
Saking besarnya, produk Microsoft ini sanggup dipakai sebagai meja ._. | Sumber: arstechnica.net |
Papan tulis kapur menjadi papan tulis spidol, kemudian berkembang lagi jadi pemakaian LCD proyektor -
setelah itu, apalagi yang akan kita pakai ya? Microsoft sudah membuat produk barunya berjulukan
Microsoft Surface Table. Produk ini menyerupai tablet, namun berukuran setara papan tulis, dengan kemampuan multi touch berkualitas tinggi.
Dengan adanya papan tulis digital menyerupai ini,
para pengajar sanggup menggambar eksklusif pada papan tulis digital ini, dan hasil gambarnya pun sanggup eksklusif disimpan dan diupload ke cloud computing, untuk kemudian dipakai untuk review para siswa. Seru dan simpel kan?
Dengan adanya teknologi-teknologi diatas, proses belajar-mengajar bisa menjadi ratusan kali lebih seru dari biasanya. Kita bahkan bisa mengikuti kuliah dari rumah, melihat ulang coretan-coretan dosen, dan banyak sekali macam hal menarik lainnya.
Masa depan tidak terlalu jelek kan?
0 Response to "Sekolah Masa Depan Bakalan Seru Banget"
Post a Comment