Panduan Anchor Text Dan Menjadikannya Berkualitas Untuk Seo

Selamat tiba di blog Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas untuk SEO.  Berbagai macam seni administrasi dan teknik yang di ajarkan oleh webmaster ihwal SEO, kemungkinan besar hal yang sering diabaikan atau terlewatkan namun mempunyai peranan yang cukup penting dalam mengoptimasi web atau blog itulah Anchor Text. Makanya sehabis membaca artikel ini sampai akhir, sudah saatnya buat teman untuk memperhatikan anchor text di website atau blog sobat.

Artikel kali ini di khusus bagi para pemula,  supaya sanggup menunjukkan sedikit pemahaman ihwal aspek-aspek penting dari anchor text. Dimulai dari definisi, fungsi, macam-macam anchor text, sampai cara membuat anchor text yang membantu meningkatkan secara optimal website di mesin pencarian dan Berkualitas Untuk SEO.

Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas untuk SEO Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas Untuk SEO

DAFTAR ISI
 Apa itu Anchor Text?
 Jenis-Jenis Internal Link
 Manfaat Internal Link dalam Website
 Berapa Banyak  Internal Link dalam Satu Artikel
 Cara Membuat Internal Link di Postingan Blog

Apa itu Anchor Text

Anchor dalam bahasa Inggris merupakan kata benda yang berarti sebuah objek berat yang terikat pada tali atau rantai dan biasa digunakan oleh para pelaut untuk menambatkan kapal ke dasar laut. Yah.. anchor ini biasa di sebut dengan jangkar.

Whats,,,Teks jangkar?

Nah loh! Daripada bingung, yuk kita bedah, apa sih itu bersama-sama anchor text.

Anchor text yaitu cuilan teks berupa kata, frasa, atau kalimat yang berisi tautan yang sanggup diklik. Bentuknya cukup unik dari teks biasa dalam sebuah artikel. tampilan mesin pencarian umumnya, anchor text berwarna biru atau berupa teks yang digaris bawahi. Teks ini mempunyai kegunaan sebagai gosip bagi  para pengguna dan mesin pencari mengenai tautan website yang dilampirkan.

Contohnya menyerupai ini:  merupakan anchor text yang mengarah homepage website atau blog ini

Kode HTMLnya menyerupai ini

<a href="https://teamwork212.blogspot.com/"></a>
Makara perlu di ingat bahwa anchor text (potongan teks berupa kata, frasa, atau kalimat) berlaku untuk semua hyperlink termasuk Internal Link dan eksternal link. Tetapi sebelum teman mempelajari cara mengoptimalkan anchor text, teman harus terlebih dahulu mengetahui sejarahnya.

Sejarah Singkat Anchor Teks

Pada dasarnya, Google  selalu mengandalkan anchor text untuk mengetahui dan menggali gosip ihwal website atau halaman sebuah blog. berdasarkan Google anchor text merupakan sebuah deskripsi singkat ihwal isi sebuah konten atau halaman yang di tautkan.

Semakin banyak orang yang merujuk ke suatu laman, maka semakin relevan konten itu dengan yang dicari pengguna internet. Dengan kata lain, anchor text ikut memperngaruhi peringkat di mesin pencarian.

Mari kita flash back ke tahun 2011. Pada masa itu, Anchor Text yang kaya akan kata kunci yaitu hal yang populer.
Pada dikala itu yang harus teman lakukan hanyalah membangun tautan dengan anchos text kaya kata kunci dan website atau blog teman akan nangkring di halaman pertama google dengan cepat.

Tapi keadaan demikian membuat orang yang berselancar di internet geram, sebab sebuah website membuat anchor text semacam manipulasi. Dimana seorang internet marketer biasanya menaruh anchor text dan kata kunci sebanyak-banyaknya untuk menempati posisi teratas pencarian. Bukan hanya itu saja anchor text yang di buat untuk menautkan artikel yang  tidak relevan dengan isi tautan yang di tuju.

Karena hal demikian akibatnya Google tetapkan untuk meluncurkan  pembaharuan algoritma pada 24 april 2012 yang diberi nama Google Penguin.


Algoritma ini khusus dibentuk untuk mengeliminasi website curang dari mesin pencarian dan mengurangi spam. Dengan begitu, algoritma ini juga berusaha memaksimalkan konten yang relevan supaya sanggup muncul di mesin pencarian.

Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana anchor text bekerja. Karena salah satu unit SEO ini ikut memilih seberapa relevan sebuah konten di mesin pencarian. sehabis sobatmengetahui sejarah singkat dari anchor text maka teman akan saya jelaskan jenis-jenis dari anchor text tersebut.

Jenis-Jenis Anchor Text

Ada aneka macam jenis anchor text. Di bawah ini, saya akan membahas jenis-jenis anchor text yang sering digunakan.

1. Branded Anchors

Branded Anchors merupakan anchor text berupa nama brand atau brand yang diselipkan di dalam artikel sebuah website. Anchor text ini sangat kondusif untuk digunakan, asal teman tidak menggunakannya untuk menautkan pada brand website teman sendiri. Contoh, tidak disarankan untuk membuat anchor text yang menyebut   tanpa konteks spesifik.

Contoh : Teamwork212

anchor text HTML
<a href="https://teamwork212.blogspot.com/"></a>

2. Generic anchors

Generic yaitu Bentuk anchor text berupa perintah atau undangan bertindak (Call To Action) seperti:.

Contoh paling umumnya yaitu “klik di sini”,“Baca artikel ini”,Blog ini”

anchor text HTML
<a href="https://techpurwa.blogspot.com//search?q=optimasi-internal-link-teknik-dasar">Klik disini</a>

3. Naked Link anchors

Naked Link merupakan jenis dari anchor text yang secara terang-terangan memperlihatkan  link  secara eksklusif atau teks tersebut sama dengan URL yang sama. Naked Link biasa disebut  anchor "telanjang".

Contoh :  https://teamwork212.blogspot.com/

anchor text HTML
<a href="https://teamwork212.blogspot.com/">https://teamwork212.blogspot.com/</a>

4. Images anchors

Images merupakan Teks yang digunakan sebagai anchor diambil dari alt text tag yang teman tuliskan sebuah gambar.

Contoh: Jika alt text tersebut diisi goresan pena "ANCHOR TEXT"

anchor text HTML
<a href="https://teamwork212.blogspot.com/"><img alt="Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas untuk SEO Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas Untuk SEO" " src="anchor-text.png" title="Panduan Anchor Text dan Menjadikannya Berkualitas Untuk SEO" /></a>

5. Exact-match anchors

Exact-match anchors merupakan anchor text yang menggunakan kata kunci sama persis dengan tautan yang di lampirkan. Anchor ini merupakan jenis anchor yang paling sering di gunakan oleh para webmaster dan disebut juga sebagai raja dari semua anchor text.

Ancor ini sanggup di istilahkan pedang bermata dua, dimana anchor jenis ini sanggup membuat ranking website yang teman kelola sanggup melesat, tetapi juga sanggup membuat website teman mendapat penalty  dari google alhasil website teman akan di tendang dan tidak tau dimana rimbanya.

Contoh: kalau sasaran keyword-nya “Apa itu Backlink, Keuntungan Backlink“, ya anchor text-nya “ Apa itu Backlink, Keuntungan Backlink “.

anchor text HTML
<a href="https://techpurwa.blogspot.com//search?q=optimasi-internal-link-teknik-dasar" >Apa itu Backlink, Keuntungan Backlink</a>

6. Partial-match

Berbeda dengan sebelumnya, anchor text ini memodifikasi kata kunci utama dari tautan yang dilampir. Perbedaan utama yaitu Sobat menambahkan kata-kata umum di sekitar frasa kata kunci utama. 
Contoh: Tautan mengenai “cara membuat blog” mempunyai anchor text “Belajar Lengkap Cara Membuat Blog Gratis di Blogger ” 

anchor text HTML
<a href="https://teamwork212.blogspot.com/cara-membuat-blog">Belajar Lengkap Cara Membuat Blog Gratis di Blogger </a>

7. Brand + Keyword Anchor 

kalau tipe anchor text yang satu ini juga salah satu tipe yang paling kondusif dan paling di rekomendasikan oleh pakar SEO selain branded anchor.

Penggunannya, dengan cara teman menggabungkan nama brand dengan keyword yang sedang teman optimasi.

Contoh: 
  •  Anchor Text
  • Anchor Text oleh
  • Optimasi Internal Link oleh

8. Keyword Variations

Variasi kata kunci sangat cocok untuk diversifikasi anchor text sobat. Keyword Variations juga sanggup membantu mengarahkan lebih banyak relevansi topik ke halaman sobat.

Berikut beberapa teladan kata kunci sasaran saya yaitu " backlink ":

  • Apa Itu Backlink?
  • Istilah umum terkait dengan backlink 
  • Keuntungan Menggunakan Backlink dalam Praktik SEO
  • Tips Mendapatkan Backlink yang Berkualitas

Menggunakan Anchor Text Yang Benar di Web atau Blog

Membuat anchor text terbilang susah-susah gampang. Tentukan kata kunci yang teman targetkan dan berikan tautan dalam beberapa klik. Akan tetapi, ada baiknya untuk mengingat prinsip-prinsip di bawah ini. Apalagi kalau bukan untuk menghindari penalti dari Google.

Gunakan anchor text secara efisien

Memberikan gosip buat pengguna internet  khususnya pengunjung setia blog teman dan mesin pencari. Itulah fungsi utama dari anchor text. Berbekal fungsi itulah, anchor text perlu digunakan dengan bijak dan efisien.

Carilah kata kunci yang benar-benar mendeskripsikan konten yang dirujuk. Jika dua kata kunci sudah cukup, pakailah dua kata saja. Tetapi jikalau memang perlu lebih panjang dari itu, silakan diterapkan.

Prinsipnya, gunakan anchor text sesingkat mungkin dan menarik pengunjung untuk mengkliknya.

Menautkan pada konten yang relevan

Kesesuaian antara anchor text dengan konten tautan akan membantu meningkatkan ranking di mesin pencarian. Maka tak ada pilihan lain selain hanya menautkan konten yang sesuai pada anchor text yang dibuat.

Melakukan hal sebaliknya hanya akan membuat pengunjung cepat-cepat menutup halaman. Ini yang kemudian membuat Bounce Rate website semakin tinggi. Siapapun yang menginginkan ranking indeksasi tinggi takkan mau mempunyai bounce rate tinggi.

Gunakan Variasi anchor text

Anchor text yang digunakan berulang-ulang dianggap Google tidak wajar. Cara itu dianggap Google sebagai upaya mencurangi sistem ranking. Maka tak asing jikalau kemudian Google menunjukkan penalti kepada website yang dianggap “nakal.”

Solusinya, Anda perlu memvariasi anchor text yang digunakan. Jangan hanya terpaku pada satu macam saja.

Sebetulnya, beberapa website mencoba memformulasikan persentasi macam anchor text yang boleh digunakan dalam suatu website. Misal, 70% = Branded Anchors, 20% = Naked Link Anchorsm 5% = Generic Anchors, < 5% = Partial Match Anchors, < 1% = Exact Match Anchors.

Namun, kami sadar formula tersebut tak sanggup berlaku bagi semua pemilik website. Banyak sedikitnya anchor text yang sanggup digunakan sangat tergantung dari domain authority (DA) sebuah website. Website dengan DA tinggi tentu sanggup mempunyai exact match anchor text lebih banyak dibandingkan dengan website dengan DA rendah.

Maka dari itu solusi paling kondusif yaitu memvariasikan anchor text yang Anda pakai.

Gunakan sinonim kata kunci untuk anchor text

Untuk menghindari kata kunci yang berulang, teman juga sanggup menggunakan sinonim dari kata kunci. Cara ini akan menghindarkan dari over-optimization yang berakhir dengan penalti dari Google.

Tak perlu khawatir dengan performa sinonim dari kata kunci. Google telah mempunyai sistem latent semantic indexing (LSI) dalam algoritmanya. Melalui sistem ini, Google otomatis mendeteksi sinonim dari kata kunci yang teman gunakan. Karena sistem ini pula, teman sanggup membuat konten dengan user experience yang optimal.

Akhir Kata...

Anchor text mungkin menjadi elemen SEO yang paling sering terlewat. Padahal seni administrasi ini cukup praktis diterapkan.
Melalui artikel ini, saya harap teman sanggup meningkatkan ranking laman website teman dengan meningkatkan secara optimal anchor text. Jika Anda seorang internet marketer atau blogger yang cukup berdedikasi, seni administrasi ini tentu sangat sayang untuk dilewatkan.

0 Response to "Panduan Anchor Text Dan Menjadikannya Berkualitas Untuk Seo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel