Cara Backup Dan Restore Registry Di Windows
Membuat backup seluruh registry memang sangat di sarankan, apalagi untuk Anda yang suka mengubah/tweak registry. Untuk jaga – jaga kalau error pada Windows sehabis melaksanakan tweak pada registry, kan registry yang usang dapat di restore pada dikala Windows masih dalam kondisi baik.
Oleh sebab itu, berhubung pada blog ini banyak memposting tutorial maupun tips dan trik yang berafiliasi dengan registry, tidak ada salahnya kalau saya membagikan Cara Backup dan Restore Seluruh Registry, siapa tau belum ada yang tau.
Cara Backup Registry.
Pertama.
Yang pertama ialah membuka Registry Editor. Caranya tekan kombinasi tombol Win+R, kemudian ketik “regedit” (tanpa tanda kutip), sehabis itu klik “OK”.
Kedua.
Pada jendela Registry Editor, silahkan klik sajian “File” > “Export”. Semudian sehabis muncul jendela “Export Registry File”, pada file name beri nama file terserah Anda (misal: backup_registry.reg), sehabis itu klik “Save” untuk menyimpannya.
Sebenarnya hingga disini sudah tamat cara menciptakan backup registry. Dan berikut ialah cara me-restore registry.
Cara Restore Registry.
Disini ada 2 cara untuk me-restore registry:
Cara Pertama.
Pada jendela Registry Editor, klik sajian “File” > “Import”. Kemudian muncul jendela “Import Registry File”, pada jendela ini silahkan pilih file registry hasil backup tadi, kemudian klik “Open”.
Cara Kedua.
Dengan mengklik kanan pada file hasil backup, kemudian pilih “Merge”. Jika muncul pesan pertanyaan, silahkan klik “Yes” saja.
Jika sudah melaksanakan salah satu cara me-ngimport registry diatas, dan kalau behasil maka akan muncul pesan ibarat di bawah ini:
Penutup.
Bagaimana? Praktis bukan?. Semoga saja sehabis mengetahui cara Backup dan Restore Registry kau tidak lupa untuk melakukannya untuk jaga – jaga.
SEMOGA BERMANFAAT
0 Response to "Cara Backup Dan Restore Registry Di Windows"
Post a Comment